Rabu, 24 Agustus 2011

Cara Instalasi dan penggunaan vsftpd

Step #1: Install vsftpd

Ketikan perintah sudo apt-get install vsftpd 




Lalu akan keluar output seperti ini :

Password:
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
The following NEW packages will be installed:
  vsftpd
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
Need to get 121kB of archives.
After unpacking 438kB of additional disk space will be used.
Get:1 http://us.archive.ubuntu.com edgy/main vsftpd 2.0.4-0ubuntu5 [121kB]
Fetched 121kB in 0s (246kB/s)
Selecting previously deselected package vsftpd.
(Reading database ... 31396 files and directories currently installed.)
Unpacking vsftpd (from .../vsftpd_2.0.4-0ubuntu5_amd64.deb) ...
Setting up vsftpd (2.0.4-0ubuntu5) ...
Adding system user `ftp' with uid 106...
Adding new user `ftp' (106) with group `nogroup'.
Not creating home directory `/home/ftp'.
 * Starting FTP server: vsftpd 
 
   
Step #2: Mengkonfigurasi vsftpd

File konfigurasi default vsftpd adalah / etc / vsftpd.conf. Anda perlu mengedit file ini menggunakan editor teks seperti vi:

 

Tambahkan baris berikut ke file konfigurasi vsftpd


local enable=YES (Untuk mengizinkan user lokal login ke server FTP)
writ_enable=YES  (Untuk menentukan apakah user diizinkan untuk upload)

Save dan exit.

Step #3: Test dan Setting IP

Untuk mencoba layanan server ftp, ketikan perintah ftp localhost.




Ketikan perintah sudo nano /etc/network/interfaces, untuk setting IP, Netmask dan Gateway. Ctrl-X lalu Yes untuk menyimpan.



Ketikan perintah sudo nano /etc/resolv.conf untuk setting DNS. Ctrl-X lalu Yes.




Ketik ifconfig untuk mengeceknya.
 

Step #4: Restart vsftpd

Untuk merestart vsftpd, ketikan perintah sudo /etc/init.d/vsftpd restart.


Step #5: Penggunaan

Untuk cara penggunaan, saya akan contohkan melalui VMware karena saya rasa lebih mudah. 
Cek di Windows.  













Masukan almat FTPnya di address bar.
Login dulu.
 Isikan username dan passwordnya.

Jika sudah, maka akan muncul tampilan seperti ini.





Cari File yang ingin di copy ke ftp servernya.


Lalu paste file tadi ke FTP servernya.


Setelah itu cek di home folder ubuntu yang ada di VMware


Semoga coretan ini bermanfaat ^^ ..










Senin, 22 Agustus 2011

Cara Menginstall .tar.gz, .tar.bz2

File yang berekstensi .tar.gz .tar.bz2 merupakan file default linux. Sebenarnya sama seperti file .rar .zip yang ada di windows. Cuman cara extraknya gak seperti di windows, klik kanan trus extrak. Kalo mau instal file tar.gz atau tar.bz2, ekstrak terlebih dulu file tersebut. Bisa lewat file manager. Klik kanan pilih extract here. Atau lewat terminal konsole.

buka terminal, lalu langsung menuju ke dimana anda menaruh file tersebut, ketik:

[ file dengan ekstensi .tar.gz ------> tar -xzvf <nama file> ]

[ file dengan ekstensi .tar.bz2 ------> tar -jxvf <nama file> ]

[ file dengan ekstensi .zip ------> unzip <nama file> ]

Kali ini saya cukup menjelaskan yang berextensi tar.gz (Xampp)


Cari atau download file yang berextensi .tar.gz ...
Biasanya hasil download terletak di Directory/Download, tapi saya pindahkan ke home.

Buka terminal, langsung menuju ke tempat file tersebut,
masuk ke root. Ketik sudo su.


lalu masukin passwordnya.


Ketikan di bawah ini perintah untuk mengekstrak file Xampp yang masih mentah.


/opt atau direktori file system , jadi saya menempatkan tempat ekstraknya di situ. Silahkan ganti angka 1.7.4 sesuai dengan versi Xampp yang anda download.
Tunggu Proses Ekstraknya hingga selesai.
Untuk membuktikan file yang telah di ekstrak tadi coba buka direktori /File System/opt. Maka akan ada folder bernama lampp di dalamnya.
Buka teminal lagi ketikan 


Lalu ketik /.configure

untuk memastikan tidak ada masalah, jika ada paket-paket lain yg harus diinstal, instal terlebih dulu paket-paket yg dibutuhkan.



Lalu masuk ke dalam root. 



ketikan # make install untuk menginstall. 
tunggu hingga proses selesai.
Masih dalam kondisi login sebagai Administrator ketikan perintah /opt/lampp/ lampp start. Maka akan keluar tampilan bahwa Xampp sudah mulai aktif.


Coba tes dengan membuka salah satu ‘web-browser’ di komputer Anda, lalu ketikkan http://localhost pada ‘address-bar’nya.




Sip, sekarang anda sudah bisa menjalankan aplikasi Xampp di Linux.

Ketikan /opt/lampp/ lampp stop untuk menghentikan aplikasi Xampp tadi.



Xampp adalah sebuah paket web server yang gratis dan open source cross platform yang di dalamnya terdapat Apache HTTP Server, MySQL Database, anda tidak akan dipusingkan dengan masalah instalasi dan interpreter untuk script yang ditulis dalam Bahasa Pemrograman PHP dan Perl.

Sekian posting dari saya, bila ada kecurangan saya minta maaf (emang curang :p) ples nanti mau lebaran, jadi saya mohon maaf kalo ada kesalahan. Semoga bermanfaat. ^^

























Minggu, 21 Agustus 2011

Install Aplikasi berextensi *.rpm di Ubuntu

rpm yang merupakan ekstensi yang digunakan oleh turunan Red Hat. rpm adalah singkatan dari Red Hat Package Manager. Tidak semua distro Linux mendukung format ini. Format ini juga didukung sama si S.u.S.E dan Caldera. Teknologi rpm adalah sebuah cara yang paling mudah untuk melakukan instalasi, uninstalasi, upgrade, query, verify dan build paket software. Saya akan mencontohkan cara menginstall rpm. Namun, perlu dicatat tidak ada jaminan semua file yang berekstensi .rpm dapat diinstall pada sistem operasi berbasis Linux Ubuntu.

Install alien untuk mengonvert file biar bisa di install
 
Ketikan perintah sudo apt-get install alien

install rpm , ketik sudo apt-get install rpm

Kali ini saya akan menjelaskan cara install aplikasi pemutar music Gmusicbrowser.
Ketikan perintah sudo apt-get install gmusicbrowser untuk menginstallnya.
Tunggu hingga proses instalasi selesai.



Untuk penggunaannya, cari atau download file lagu, lalu klik kanan di file tersebut. Maka akan terputar otomatis di gmusic browser tadi.


Semoga membantu ... ^^









Jumat, 19 Agustus 2011

Install Program Aplikasi Download Manager di Ubuntu


Banyak download manager yang ada di Linux. Macam-macam download manager yang saya ketahui > berbasis text ialah Wget, Curl, Axel, Aria2, Jigdo, Downthemall. Sedangkan yang berbasis GUI ialah Gwget, Wxdownloadfast, Multiget, Downloader for X (d4x), Kget. Tapi sekarang saya akan menjelaskan langkah” menginstall Aria2. Aria2 dapat berjalan di windows, GNU/Linux, dan Mac OSX.
Instalasi aria2 di Ubuntu dan disto lainnya turunan Debian GNU/Linux dapat menggunakan perintah 
Agar instalasi berjalan lancar, pastikan repository yang digunakan sudah dikonfigurasi dengan benar atau ingin mendownload dan mengcompilee sendiri maka bisa mendapatkan aria2 di http://aria2.sourceforge.net
Cara menggunakannya :
Aria2 adalah program download manager berbasis command line, jadi untuk mengunakanya harus menjalankan di dalam terminal/console.
Untuk mendownload file, ketik aria2c kemudian diikuti dengan link file yang akan di download.
$ aria2c url file
Contoh : 

Untuk download file dari 2 HTTP server yang berbeda, ketikan seperti contoh diatas, spasi, dan ketikan HTTP server yang akan anda download.
Contoh : 

Untuk mendownload secara pararel dari sembarang URI, metalink dan torrent
Contoh : 

Ketik Ctrl-C untuk menghentikan proses download, untuk meresume ketikan sesuai alamat server, nama file yang di download dengan server tujuan dan nama file yang anda gunakan.
Untuk menyimpan download yang error ataupun yang belum kelar saat keluar.
Contoh : 

Saat udah menekan Ctrl-C atau ariac2 di exit, semua info error atau download yang belum kelar disimpan ke dalam file out.txt. File ini nantinya dapat digunakan input ke aria2 untuk merestart download.
Contoh : $ ariac2 –iout.txt
Penggunaan aria2 dengan Proxy
  • Menset proxy server untuk semua jenis protocol (HTTP(S)/FTP)
Note: Opsi –all-proxy dapat di override/diganti dengan opsi spesifik proxy : --http-proxy, --https-proxy atau ftp-proxy.
Membatasi kecepatan download
Contoh : 

Drop koneksi jika kecepatan download lebih rendah dari yang ditentukan.
Contoh :


 


Senin, 15 Agustus 2011

Cara Install ssh server dan client di Ubuntu

Buka menu pada desktop, Applications>Accessories>Terminal, ketikan perintah sudo apt-get install openssh-server openssh-client.



 jika terdapat pesan error E:Couldn't find package, kemungkinan perlu di update. ketikan perintah sudo apt-get update untuk mengupdate.

Jika telah terinstall, ketikan perintah ssh localhost untuk mengecek open ssh server dan open ssh client telah terinstall apa belum.
Kalo muncul seperti kayak punya saya
janitra@janitra-Aspire-4741 :~$
maka, open ssh anda telah terinstall

Cara mengkopi ke komputer lawan, anda harus mengetahui ip lawan, tempat file yang akan di kopi dan password komputer lawan.
ketik perintah sudo scp (username lawan)@(ip lawan):(tempat file yang akan dikopi) (tempat file tujuan)  
contoh : sudo scp bowo@10.10.102.63:/home/janitra/coba.tar.gz /home/janitra

sekian posting dari saya, semoga bermanfa'at ...  ^^

                         








Minggu, 14 Agustus 2011

Setting IP, Netmask, Gateway dan DNS melalui terminal Linux

Pertama, buka terminal, di Applications->Accessories->Terminal atau tekan Ctrl+Alt+T.
Lalu ketikan sudo nano /etc/network/interfaces


  • Saat jendela editor nano terbuka, tambahkan baris Auto eth0 dibawah defaultnya, seperti ini

jika sudah, save, tkan Ctrl-X dan Y. lalu Enter

  •  Selanjutnya, edit DNS Server, ketik sudo nano /etc/resolv.conf



  • Lalu Isikan DNS yang akan anda isi seperti ini.


    Tekan Ctrl-X, Y, lalu Enter

    • Sekarang restart Networking biar efeknya lebih terasa. 
            Tekan sudo /etc/init.d/networking restart
  •  


    • Selesai, sekarang kita test koneksi dengan cara nge-ping ke PC tetangga...

     
    • Jika berhasil, maka akan ada tulisan 64 bytes blablabla, hingga ke bawah terus tiada henti. Untuk menghentikan test koneksinya, tekan Ctrl-C

    • Nah, sekarang saya akan test nge-ping ke google.com, gateway, sama DNS nya, biar terasa lebih mantap.


     Mungkin sekian postingan tugas untuk kali ini, phew ..
    :D




Rabu, 10 Agustus 2011

Tugas Pertama PSG di UNMU

      1. Jelaskan apa yang dimaksud VM-ware, aplikasi apa saja yang sama dengan VM-ware, jelaskan?

      VMware adalah suatu perangkat lunak virtualisasi PC dalam komputer. Sehingga seakan akan kita punya 2 PC atau bisa dibilang, kita bisa menjalankan 2 OS di satu PC secara simultan dengan OS yang digunakan. Kita bisa memilih OS apa yang bisa di install di dalam VMware tersebut, entah ingin Linux, Windows, Novell atau sebagainya. Software ini bermanfaaf untuk belajar jaringan komputer, keamanan, atau bagi yang ingin belajar OS lain tanpa khawatir masalah partisi hard disk.

Macam-macam virtual Machine :


Xen VMM
Xen adalah open source virtual machine monitor. Dibuat dengan tujuan untuk menjalankan sampai dengan seratus sistem operasi ber-fitur penuh (full featured OS) di hanya satu komputer. Virtualisasi Xen menggunakan teknologi paravirtualisasi menyediakan isolasi yang aman, pengatur sumber daya, garansi untuk quality-of-services dan live migration untuk sebuah mesin virtual.
Untuk menjalankan Xen, sistem operasi dasar harus dimodifikasi secara khusus untuk kebutuhan tersendiri dan dengan cara ini dicapai kinerja virtualisasi sangat tinggi tanpa hardware khusus.

Virtual PC
Microsoft Virtual PC adalah sebuah program virtualisasi yang dijalankan di atas komputer PC berbasis Windows dan juga dapat dijalankan di atas komputer Apple Macintosh berbasis sistem operasi Mac OS.
Virtual PC dapat melakukan emulasi terhadap sebuah PC standar dan semua perangkat yang dibutuhkannya agar dapat berjalan (keyboard, mouse, CPU, memori, kartu grafik, disket, hard disk, CD-ROM, port COM dan LPT, kartu jaringan hingga sound card). Sehingga, aplikasi ini dapat digunakan untuk menjalankan hampir semua sistem operasi yang dapat dijalankan di atas komputer PC. Tetapi, mungkin akan terjadi masalah ketika pengguna hendak melakukan instalasi sistem operasi yang tidak umum digunakan, yang belum diujicoba oleh Microsoft pada saat pengembangannya.

Virtual Box
VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. 


Parallel Virtual Machine
Parallel Virtual Machine (PVM) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan jaringan komputer paralel. Perangkat lunak ini didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan sebuah jaringan komputer yang tidak sama yang terdiri atas mesin yang menjalankan sistem operasi Windows atau Unix agar digunakan sebagai sebuah prosesor paralel tunggal yang terdistribusi. Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan beberapa masalah komputasi secara lebih murah dengan menggunakan kemampuan pemrosesan dan memori dari komputer-komputer yang terjaring tersebut. Perangkat lunak itu sendiri bersifat portable, dan kode sumbernya pun tersedia secara bebas melalui netlib, yang sekarang telah dikompilasi untuk digunakan oleh beragam jenis komputer, dari mulai laptop hingga superkomputer.


2.   Lakukan proses instalasi VM-Ware di windows. jelaskan langkah-langkahnya dengan kata-kata sendiri, disertai dengan hasil capture.

- Double Click atau tekan Enter pada software aplikasi VMware workstation 6.5


- Lalu akan muncul tamilan seperti ini dan tunggu beberapa saat ...


- Klik Next, kenapa klik next?, nurut aja dah sama saya ...


- Setelah itu akan muncul setup type, yaitu Typical dan Custom. Pilih Typical untuk menginstall semua yang dibutuhkan. Pilih Custom untuk memilih apa saja program yang ingin di install, dan program yang tidak dibutuhkan. Jika sudah ditentukan, klik next. Tapi, menurut saya lebih simpel milih Typical. Ikuti langkah sukses saya.


- Habis milih setup, maka akan keluar jendela dialog destination folder, yaitu tempat dimana program tersebut di install. Untuk milih tempat instalan selain tempat defaultnya, pilih Change. Bila sudah, klik next...


- Selanjutnya, keluar dialog configure shortcuts. Pada tahap ini shortcut digunakan untuk mempermudah mengakses program. Ada 3 cek list, anda bisa buat shortcut di desktop, start menu, dan pada toolbar quick launch (silahkan tinggal pilih). Kalo sudah klik next


- Nah, setelah itu klik back jika anda ragu dan ingin kembali ke pemilihan shortcut tadi. Bila gak jadi Install, klik cancel. Bila anda sudah 100% ready to Install, klik Install.


- Tampilan berikut adalah tampilan VMware workstation lagi di Install, jadi tunggu beberapa saat ...


- Setelah menunggu beberapa jam menit, maka akan muncul jendela Installation Wizard Complete. Klik Finish. Kenapa klik finish?, karena anda tidak punya pilihan lain.


- Untuk menyempurnakan penginstallan VMware, lakukan restart. Jadi klik "yes" untuk restart. Klik "no" untuk merestart nanti. 
(Ini tutor penginstallan VMware 6, jika versi yang baru atau VMware 7, setelah proses penginstallan, anda akan diminta untuk regristrasi)

3. Jelaskan fungsi-fungsi tools yang ada pada VMware

Power Off This Virtual Machine       : Untuk mematikan Virtualisasi OS yang sedang berjalan
Suspend This Virtual Machine           : Untuk mempause/sleep Virtualisasi OS yang sedang berjalan
Power On This Virtual Machine        : Untuk menghidupkan Virtualisasi OS
Take Snapshot of Virtual Machine     : Untuk mengambil Screen Shot pada VMware 
Manage Snapshot for Virtual Machine: Untuk mengatur Snapshot
Quick Switch                                    : Untuk menampilkan VMware secara layar penuh
Full Screen                                       : Untuk menampilkan layar penuh Virtualisasi OS 
Show or Hide Sidebar                      : Untuk menunjukkan atau menyembunyikan sidebar


4. Lakukan proses instalasi Linux Ubuntu di VM-ware dengan ketentuan berikut :
Size HDD VM-ware 25G RAM 512M
-          /      size HDD untuk (/ ) 5G
-          /var                size HDD untuk (/var) 10G
-          /usr                size HDD untuk (/usr) 5G
-          /home          size HDD untuk (hoem) 5G
-          Swap             size SWAP (tentukan sesuai ukuran RAM)
Berapa ukuran SWAP ideal untuk RAM 512M?
Jelaskan langkah-langkah instalasinya, disertai hasil capture.

- Buka VMware, klik new Virtual Machine, atau tekan Ctrl+N.


- Pilih Typical untuk penginstalan secara rekomendasi, atau Custom untuk penginstalan program yang dibutuhkan saja. Bila sudah, klik next.


- Pilih "I will Install Later", lalu klik next.


- Pilih Guest OS nya Linux, sedangkan versi nya pilih Ubuntu, karena kita akan menginstall Ubuntu. Jika sudah, klik next.


- Lalu beri nama Virtual Machine anda, Untuk mengganti peletakan virtual mesin baru, klik browse. Bila sudah klik next.


- Tulis isi maximum disk size '25 GB', karena kita butuh hardisk sebesar 25 GB untuk penginstalan. Pilih "Store Virtual Disk as single file". Lalu klik next.


- Klik Customize Hardware


- Klik pada tab memori, lalu isikan dengan 512 MB 


- Klik tab CD/DVD, pilih Use ISO image file, klik browser untuk mencari file Ubuntu yang akan di Install. Jika sudah, klik ok.


- Klik Finish 


- Setelah itu, klik Power On This Virtual Machine. Lalu tunggu sebentar ketika sedang booting. Nah, trus ketika ada tampilan seperti ini, Pilih bahasa yang ingin digunakan, lalu klik Install Ubuntu.


- Klik Forward


- Pilih opsi 'Specify partitions manually', lalu klik forward.


- Buat Partisi baru, klik New Partition, lalu klik Add. Terus create new partition untuk membuat partisi baru. Settinglah Partisi sesuai keinginan (perintah).


- Bila sudah yakin, klik Install now untuk menginstall Ubuntu.


- Sambil Loading penginstalan, tentukan dimana lokasi anda sekarang.


- Pilih keyboard layout nya, jika sudah klik forward.


- Dan terakhir, isikan nama, nama komputer, username, dan password. Kalau sudah, klik Forward dan selesai. Tunggu hingga penginstalan selesai, maka Ubuntu sudah bisa digunakan.


5. Sebutkan dan praktekan Perintah-perintah dasar linux, dibuktikan dengan hasil capture, serta jelaskan?



  • command 'ls'               : Untuk Melihat isi file dari direktori yang aktif
  • command 'cd'             : Untuk berpindah dari direktori satu ke direktori lainnya
  • command 'mv'            : Untuk memindah atau mengganti nama file
  • command 'rm'             : Untuk menghapus file
  • command 'halt'            : Untuk shut down
  • command 'rmdir'         : Untuk menghapus direktori yang kosong
  • command 'pwd'          : Untuk melihat direktori kerja saat ini
(saya masih belum bisa menunjukan hasil capture no.5, karena VMware atau memori saya sedang rusak, jadi masih saya usahain)