Oke, Langsung saja ...
Petama-tama, Install dhcp3-server, ketikan ..
sudo apt-get install dhcp3-server
Setelah diinstall, ketikan ini
sudo cp /etc/default/dhcp3-server
INTERFACES=""
abis itu di ganti kayak gini ...
INTERFACES="eth0"
Kalo selesai, save lalu exit (Ctrl-X, Y)
Selanjutnya, lakukan perubahan pada file konfigurasinya.
Ketikan ...
sudo cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Cari baris2 seperti ini ...
# option definitions common to all supported networks…
option domain-name “example.org”;
option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
Terus edit nama domain dan nama domain servernya, contoh :
Terus simpan file yang di ubah tadi (Ctrl-X, Y)
Masuk ke konfigurasi IP, ketikan sudo nano /etc/network/interfaces
non aktifkan dengan menambahkan tanda pagar '#' di depan konfigurasi auto eth
Lalu restart merubah settingannya ...
ketik sudo /etc/init.d/networking restart
Restart juga dhcp3 nya ...
sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart
Setelah itu, ketikan sudo dhclient
Lalu cek konfigurasi IP, ketikan ifconfig
Cek nama domain dan nama domain servernya, ketik sudo cat /etc/resolv.conf
Proses pengecekan selesai, sekarang saatnya berpindah ke PC (client) lain.
ketikan sudo nano /etc/network/interfaces
Lalu non aktifkan auto eth0 dengan jara namabhin pager '#' ke depannya auto eth0
save (Ctrl-X, Y), lalu restart
Ketik ifconfig untuk cek apakah udah dapet ip secara otomatis apa belum ...
Abis itu, ketikan sudo nano /etc/resolv.conf untuk mengatur DNS server yang akan kita gunakan, nama domain dan domain server udah otomatis muncul.
Untuk pengetesan, coba ping ke google.
kalo berhasil maka sang dhcp client udah bisa berinternetan ria ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar